Sebentar lagi kawan..hari kemenangan itu datang.Para Ibu sibuk menyiapkan segala panganan dan baju tuk hari lebaran.Handai taulan mudik dan melakukan perjalanan panjang demi satu kerinduan untuk kumpul dan menumpahkan rasa penuh suka cita bersama keluarga.Sementara semua berjibaku untuk hari kemenangan itu, untuk kali ini bagiku, harus ada yang baru. Dalam arti, pemahaman tentang arti suci yang sesungguhnya.Mengambil istilah Sedona method.dari kawan baikku Tari Agustini.Kucoba merangakai makna fitri yang sesungguhnya.
1.Fitri berarti kita memiliki jiwa bersih dari segala sampah emosi dimasa lalu.
Setiap manusia pasti punya segudang simpanan masa lalu yang begitu rapi tertutup dan tersembunyi di alam bawah sadar kita. Kebencian, penyesalan, rasa sedih, rasa kecewa, rasa malu akan dosa yang hanya kita saja yang tahu atau apapun yang membuat kita tidak ingin mengingatnya. semua itu adalah sampah jiwa.Semakin kita ingin lupakan,semakin jauh dia tersimpan, tapi belum bisa kita buang.menumpuk dalam jiwa, .terolah , berproses dalam tubuh kita. Yang tampak biasanya muncul keluhan fisik ataupun pribadi yang terpapar penuh topeng kepalsuan.Dia tidak bisa tampilkan dirinya secara utuh,sebagai manusia.Saya sedang mencoba melakukan seperti dikatakan kawan ku diatas. Sedona method.Salah satu bentuk terapi membersihkan sampah emosi.Caranya, saya mencoba memutar kembali memori alam bawah sadar , mengingat kenangan pahit, rasa sedih, rasa kecewa,rasa marah..menguraikan satu persatu hal yang terpendam dijiwa. Ternyata dalam konsentrasi itu, ketiga kita mengingat hal negatif, tubuh merespon,kebetulan tubuh saya bagian jantung yang terasa begitu nyeri.Dan memang saya sempat menjadi orang yang gampang kaget.dan tidak bisa mendengar teriakan keras.Pasti.gemetar dan langsung lemas.Sambil mengingat memori pahit itu,hati mencoba menerima dan memasrahkan kedamaian kepada Sang Maha Pencipta.Memaafkan semua kejadian pahit itu, yang pasti membuat airmata tidak bisa berhenti mengalir...After that..begitu lapang, jiwa ketika mampu berdamai dengan masalah.Dan saat ini..masih kulakukan untuk beberapa hal hingga saya yakin bahwa diriku sudah benar-benar bisa lepas dari sampah-sampah jiwa yang tersimpan rapi di sudut hati. Saya tidak ingin ucapan maaf hanya sebatas bibir..Sungguh yang terpenting adalah diriku benar-benar telah suci dan bersih..Danketulusan bisa kuhadirkan untuk semua kerabat dan kawan-kawanku.Tulisan ini kupersembahkan untuk Tari yang banyak memberi ilmu kejiwaan (psikologi) yang ternyata besinergi sekali dengan hikmah yang banyak kupahami .
2.Fitri berarti melahirkan pribadi yang lebih arif
Menjadi salah satu pertanda kita raih kemenangan di hari Raya, bila kita telah mampu melahirkan pribadi yang lebih santun, lebih arif,dan lebih jujur.Jujur atas sisi lemah kita ,jujur atas banyak hal yang belum mampu kita laksanakan dengan baik. Jujur atas dosa-dosa kecil mapun besar.terhadap sesama apalagi terhadap Dia sang Pencipta.Jujur, bahwa kita sering merasa , dengan akal kita, kita mampu merubah dunia, merubah orang tuk bisa raih hidayah.Kesombongan yang masih bertngger di sudut hati, tanpa kita sadari.Menjadi pribadi yang mampu melihat diri secara utuh sebagai manusia.dan terus membuka diri untuk membaca, mendengar..paparan-paparan hikmah dari siapa saja. Itulah pribadi yang meraih kemenangan sejati.Tuhan..bimbing aku mencapainya..ajari aku tuk bisa menggapai ridho dan lapangnya jiwa....
